header

Acara

Acara

img

Menuju 25 Tahun Agenda Reformasi Antikorupsi: Koridor Pemberantasan Korupsi

Webinar Senin, 09 Desember 2024 09:00 - 13:00 WIB

Di balik janji tegas Presiden Prabowo soal korupsi, realitas masih suram: stagnasi indeks persepsi, pelemahan KPK, dan politik transaksional. Reformasi belum terasa, bahkan setelah 25 tahun. Apakah kabinet ini mampu menjadi solusi, atau sekadar simbol kompromi? Tegas itu penting, tapi integritas dan konsistensi adalah kunci. Harapan besar publik menanti pembuktian nyata. Yuk, ikuti webinar kami dan temukan wawasan baru untuk menciptakan Indonesia yang lebih baik.

img

Prospek Ekonomi Indonesia di tengah Ketidakpastian Global

Webinar Jum'at, 14 Juli 2023 08:30 - 11:30 WIB

IMF memproyeksikan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berada pada angka yang lebih moderat, yaitu sekitar 5,0% pada tahun 2023. Misi Artikel IV menyarankan Indonesia untuk tetap melanjutkan reformasi struktural yang meluas, memperkuat penegakkan regulasi sektor keuangan, menjaga kehati-hatian fiskal, dan melakukan diversifikasi ekonomi dengan kebijakan industrial yang tidak mendistorsi kompetisi pasar. Pandangan IMF memiliki daya pengaruh yang kuat bagi sentimen dunia terhadap perekonomian Indonesia, sehingga sebuah upaya kajian yang komprehensif terhadap hasil Artikel IV IMF menjadi penting untuk menyikapi substansi yang disampaikan IMF.

img

Prospek Normalisasi Hubungan Diplomatik Arab Saudi-Israel

Webinar Rabu, 21 Juni 2023 10:00 - 12:00 WIB

Normalisasi hubungan diplomatik Arab Saudi dan Israel menjadi isu penting setelah Uni Emirat Arab (UEA) dan Bahrain, dua negara satelit Arab Saudi, menandatangani Perjanjian Abraham (Abraham Accords). Kondisi hubungan Arab Saudi dan Israel memiliki kesamaan dengan UEA dan Israel dimana kedua negara Arab tersebut sama-sama memiliki hubungan baik, meski tidak formal, dengan Israel di berbagai bidang. Meski demikian, kondisi politik di Israel yang didominasi partai sayap kanan-relijius tidaklah kondusif bagi upaya rapproachment Arab Saudi dan Israel. Fokus Israel sendiri juga lebih diarahkan pada isu-isu domestik di tengah instabilitas politik akibat sikap partai-partai sayap kanan. Kegiatan webinar ini bertujuan untuk membahas dampak normalisasi Arab Saudi dan Israel terhadap konstalasi geopolitik Timur Tengah dan dampaknya terhadap Palestina. Melalui pembahasan dimaksud, webinar ini diharapkan dapat mendorong diskusi evaluatif sebagai landasan perumusan strategi kebijakan politik dan komunikasi Indonesia dalam perubahan konstalasi geopolitik di Timur Tengah khususnya terkait isu Palestina.

img

Setahun Perang Rusia-Ukraina: Pembelajaran bagi Operasi Udara dan Laut TNI

Webinar Rabu, 15 Maret 2023 09:00 - 11:30 WIB

Pada tanggal 24 Februari 2023 yang lalu, Perang Rusia-Ukraina telah berlangsung selama satu tahun. Konflik kedua negara tersebut diprediksi akan terus berlangsung dalam waktu yang lama dan memasuki masa baru. Sejauh ini, penggunaan teknologi-teknologi mutakhir dan modern yang dipakai kedua negara mendapatkan perhatian khusus dari berbagai negara dan dijadikan pembelajaran berharga untuk militernya masing-masing, termasuk Indonesia.

Laboratorium Indonesia 2045 (LAB 45) menyelenggarakan webinar guna memperkaya diskursus terkait perkembangan terkini Perang Rusia-Ukraina di ruang publik. Setelah sebelumnya berfokus pada pembelajaran untuk Angkatan Darat, webinar kali ini akan melihat pembelajaran yang bisa diambil oleh Indonesia untuk operasi udara TNI, baik matra udara maupun laut. Selain teknologi modern, taktik, strategi hingga doktrin operasi udara juga akan menjadi pembahasan.

img

Setahun Perang Rusia-Ukraina: Pembelajaran bagi Strategi Pertahanan Darat Indonesia

Webinar Kamis, 23 Februari 2023 09:00 - 12:00 WIB

Tepat pada tanggal 24 Februari 2023, dunia akan memperingati satu tahun Perang Rusia-Ukraina. Konflik militer tersebut diproyeksikan akan terus berlanjut dan bahkan memasuki babak baru. Perkembangan terkini menunjukkan penggunaan teknologi militer jarak jauh dan modernisasi persenjataan menjadi kunci untuk menguasai alur pertempuran. Babak baru dengan pengiriman bantuan militer berupa tank modern dan progres serangan militer Rusia di wilayah Timur Ukraina.

Laboratorium Indonesia 2045 (LAB 45) menyelenggarakan webinar guna memperkaya diskursus terkait perkembangan terkini Perang Rusia-Ukraina di ruang publik. Adapun tujuan dari webinar ini adalah untuk: (1) menjelaskan perkembangan strategi-taktik militer yang terjadi di Perang Rusia-Ukraina; (2) menjabarkan risiko dan peluang dari keberlanjutan konflik tersebut terhadap perkembangan industri pertahanan; dan (3) merekomendasikan penguatan pertahanan Indonesia.

img

Proyeksi Tantangan Komoditas Strategis Minyak Bumi dan Batu Bara di Indonesia

Webinar Jum'at, 03 Februari 2023 14:00 - 16:00 WIB

Beberapa waktu terakhir, komoditas strategis batu bara dan minyak bumi yang berperan vital terhadap perekonomian mengalami gejolak pada tingkat nasional maupun internasional. Batu bara mengalami kenaikan harga yang sangat signifikan pada tahun 2022 sebagai dampak dari krisis energi yang terjadi di Eropa. Namun, tren harga batu bara terus mengalami penurunan seiring krisis energi yang semakin surut di Eropa. Di sisi lain, kebijakan intervensi terhadap harga beli minyak mentah Rusia masih berlanjut bahkan mengalami penambahan terhadap minyak petroleum pada awal Februari 2023 ini. Menghadapi tahun 2023, terdapat tantangan lebih lanjut yaitu pertumbuhan ekonomi global yang diproyeksikan mengalami penurunan. Lantas, bagaimana posisi dan rancangan strategi yang harus dilakukan Indonesia terhadap komoditas batu bara dan minyak bumi tahun 2023 ini?

img

TNI and Military Operations Other Than War (MOOTW)

Webinar Jum'at, 20 Januari 2023 09:30 - 10:30 WIB

Back in 2009, the Indonesian military (TNI) kick started modernisation programme under the so-called Minimum Essential Force (MEF) which is scheduled to be completed by 2024. The programme does not only aim to modernise TNI’s military platforms, but also to develop further the military’s organisation and structure. The formation of Joint Regional Defence Command (Kogabwilhan) and new military division encapsulate the development. Moreover, the recent geopolitics dynamics around the globe certainly urge Indonesia, especially Indonesian armed forces, to reinforce its capability in the face of a wide range of defence and security challenges. Meanwhile, Indonesia’s COVID-19 situation has shown some improvements, though the number of cases remain fluctuating. The TNI itself has been playing a paramount role in supporting COVID-19 management in the country. The involvement reflects civilian authority’s dependency towards TNI’s capability to quell non-traditional security threats.

In this workshop, we will explore these three main questions: How does contemporary global and local challenges shape TNI’s military operations other than war (MOOTW)? What are the challenges the country’s defence industry to support the fulfilment of MEF programme and its development to enhance Indonesia’s arms modernisation? How does Indonesia build its post-MEF defence development?

img

Arms Modernisation and Defence Industry

Webinar Jum'at, 20 Januari 2023 13:30 - 14:30 WIB

Back in 2009, the Indonesian military (TNI) kick started modernisation programme under the so-called Minimum Essential Force (MEF) which is scheduled to be completed by 2024. The programme does not only aim to modernise TNI’s military platforms, but also to develop further the military’s organisation and structure. The formation of Joint Regional Defence Command (Kogabwilhan) and new military division encapsulate the development. Moreover, the recent geopolitics dynamics around the globe certainly urge Indonesia, especially Indonesian armed forces, to reinforce its capability in the face of a wide range of defence and security challenges. Meanwhile, Indonesia’s COVID-19 situation has shown some improvements, though the number of cases remain fluctuating. The TNI itself has been playing a paramount role in supporting COVID-19 management in the country. The involvement reflects civilian authority’s dependency towards TNI’s capability to quell non-traditional security threats.

In this workshop, we will explore these three main questions: How does contemporary global and local challenges shape TNI’s military operations other than war (MOOTW)? What are the challenges the country’s defence industry to support the fulfilment of MEF programme and its development to enhance Indonesia’s arms modernisation? How does Indonesia build its post-MEF defence development?

img

Kongres Nasional ke-20 Partai Komunis Tiongkok dan Maknanya bagi Indonesia

Webinar Jum'at, 25 November 2022 09:30 - 12:00 WIB

Pasca Kongres Nasional ke-20 Partai Komunis Tiongkok (PKT), kekuasaan politik Xi Jinping menjadi sangat terkonsolidasi. Dalam hal ini, faksionalisasi politik dalam kepemimpinan puncak, sebagaimana tercermin dalam komposisi anggota Politbiro Standing Committee dan Politbiro, menjadi tidak signifikan.

Laporan Kongres Nasional Ke-20 PKT menunjukkan bahwa terdapat penekanan pada empat hal berikut: (1) keamanan nasional, (2) persepsi ancaman eksternal, (3) kemandirian nasional, dan (4) ideologi. Temuan ini menyarankan bahwa terdapat penguatan rasa tidak aman (insecurity) di dalam tubuh partai.

Terkait kebijakan zero-Covid, Tiongkok tampak mulai mengambil langkah-langkah untuk secara bertahap melonggarkan pembatasan-pembatasan. Perlu dicatat bahwa faktor ekonomi dan politik saling berkelindan dalam urusan penanganan pandemi Covid-19 di Tiongkok. Akibatnya, akhir dari kebijakan zero-Covid masih akan memerlukan waktu yang tidak sedikit.

Dalam periode ketiga kepemimpinan Xi, pilihan-pilihan kebijakan luar negeri Tiongkok akan cenderung berkesinambungan dengan inisiatif-inisiatif yang diperkenalkan pada satu dekade sebelumnya. Hal ini demi mewujudkan ambisi besar Xi Jinping dalam menjadikan Tiongkok sebagai salah satu aktor global yang paling signifikan. Kesinambungan akan nyata dalam pilihan-pilihan kebijakan pelibatan (engagement) dengan negara-negara berkembang, kebijakan ekonomi internasional, dan pendekatan terhadap Isu Laut Tiongkok Selatan.

Namun, perlu dicatat bahwa Tiongkok akan cenderung semakin asertif dalam menghadapi tantangan-tantangan eksternal. Dalam hal ini, dunia perlu mengantisipasi tindakan-tindakan yang mengarah pada penggelaran kekuatan militer dalam merespons permasalahan Taiwan dan intensifikasi rivalitas Tiongkok-Amerika serikat, utamanya dalam bidang sains dan teknologi.

Dengan temuan-temuan di atas, kebijakan luar negeri Tiongkok dalam periode ketiga kepemimpinan Xi akan menghadirkan situasi yang rumit bagi Indonesia. Indonesia perlu mengantisipasi situasi lingkungan internasional yang semakin tidak menentu, yang utamanya dibentuk oleh dinamika persaingan strategis Tiongkok-Amerika Serikat. Di sisi lain, dalam konteks persaingannya dengan Amerika Serikat, Tiongkok akan terus berusaha untuk memperluas pengaruh geopolitiknya dengan menawarkan berbagai inisiatif-inisiatif kerja sama, termasuk dalam bidang ekonomi. Hal ini juga dapat dimanfaatkan untuk melayani kepentingan nasional Indonesia.

Selain dilandasi oleh pragmatisme ekonomi, usaha Indonesia melakukan pelibatan terhadap Tiongkok dapat pula diarahkan untuk mendorong Tiongkok agar lebih menunjukkan kepatuhan kepada hukum dan norma internasional–yang  sesungguhnya adalah salah satu bagian penting dari ekspresi kebijakan luar negeri Indonesia itu sendiri.

img

Ancaman Resesi Global: Transisi Ekonomi Hijau di Persimpangan Jalan

Webinar Senin, 24 Oktober 2022 14:00 - 16:30 WIB

Seluruh negara tengah menghadapi krisis planet (planetary crisis) yang tidak dapat diselesaikan oleh beberapa negara saja. Inisiatif mitigasi yang diselenggarakan secara multilateral telah membuahkan Kesepakatan Paris yang menuntut komitmen tidak hanya negara maju tetapi juga negara berkembang dalam menurunkan emisi, salah satunya adalah Indonesia. Dalam memenuhi komitmen tersebut Indonesia telah mengarusutamakan pembangunan berkelanjutan yang dilakukan melalui praktik Ekonomi Hijau. Berdasarkan kondisi tersebut, Laboratorium Indonesia 2045 (LAB 45) bekerja sama dengan Centre for Strategic and International Studies (CSIS) telah menyusun monograf berisi evaluasi terhadap praktik Ekonomi Hijau Indonesia. Ditemukan bahwa pembangunan nasional saat ini masih bersifat transaksional antara ekonomi dengan ekologi dikarenakan masih belum optimalnya faktor pengungkit, seperti regulasi, kelembagaan, dan pendanaan, yang disiapkan pemerintah dalam memfasilitasi transisi Ekonomi Hijau nasional.

Beranjak dari monograf tersebut, LAB 45 dan CSIS ingin memperkaya kajian dan wawasan publik dengan mengadakan webinar yang ditujukan untuk (1) meningkatkan kesadaran publik terkait praktik Ekonomi Hijau, utamanya di tengah bayangan krisis ekonomi global; (2) menjabarkan risiko dan peluang dari transisi Ekonomi Hijau terhadap ekonomi nasional; dan (3) memetakan arah kebijakan dan strategi berdasarkan ketersediaan modalitas nasional.