Acara
Acara
Menuju 25 Tahun Agenda Reformasi Antikorupsi: Koridor Pemberantasan Korupsi
Di balik janji tegas Presiden Prabowo soal korupsi, realitas masih suram: stagnasi indeks persepsi, pelemahan KPK, dan politik transaksional. Reformasi belum terasa, bahkan setelah 25 tahun. Apakah kabinet ini mampu menjadi solusi, atau sekadar simbol kompromi? Tegas itu penting, tapi integritas dan konsistensi adalah kunci. Harapan besar publik menanti pembuktian nyata. Yuk, ikuti webinar kami dan temukan wawasan baru untuk menciptakan Indonesia yang lebih baik.
Modernisasi TNI di Bawah Jokowi: Profesional atau Politis?
Proses modernisasi pertahanan Indonesia berada pada momentum yang penting pada penghujung tahun 2024. Pertama, tahun 2024 adalah akhir dari perencanaan pembangunan Minimum Essential Force (MEF). Kedua, bulan Oktober 2024 adalah akhir pemerintahan dari Presiden Joko Widodo, presiden berlatar sipil pertama yang terpilih melalui pemilihan langsung setelah reformasi. Maka dari itu, pemerintahan Presiden Jokowi memiliki perannya tersendiri dalam pembangunan Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang lebih profesional. Proses tersebut juga diwarnai hubungan sipil-militer yang dinamis selama 10 tahun terakhir.
Lantas, bagaimana evaluasi pemerintahan Presiden Joko Widodo di bidang pertahanan dalam 10 tahun terakhir? Apakah Presiden Jokowi berhasil memperkuat dan mendorong TNI menjadi lebih profesional? Apa tantangan utama yang dihadapi olehnya dalam proses modernisasi TNI?
Kecemasan Kelas Menengah: Terhimpit Transformasi Ekonomi
Indonesia memiliki tujuan untuk mencapai periode keemasan—masyarakat sejahtera dan demokrasi matang—pada tahun 2045. Kelas menengah memegang peran penting untuk mewujudkan cita-cita ini karena merupakan mesin penggerak ekonomi dan juga garda demokrasi. Dengan demikian, mendukung kelas menengah menjadi tangguh adalah sebuah keniscayaan.
Meskipun sempat meningkatkan jumlah kelas menengah pada periode pertamanya, Presiden Joko Widodo pada akhir masa jabatannya dibayang-bayangi oleh penurunan jumlah kelas menengah sebanyak 9,48 juta orang. Fenomena ini tidak terlepas dari upaya transformasi ekonomi yang tidak efektif, tercermin dari berlanjutnya deindustrialisasi prematur di Indonesia. Hal ini diperparah dengan situasi demokrasi yang sedang sakit. Lantas, di tengah situasi pelemahan kelas menengah, apa langkah perbaikan yang dapat dilakukan oleh Indonesia ke depannya, khususnya pada masa pemerintahan presiden mendatang?
Menelusuri Langkah Akselerasi Transformasi Ekonomi Digital di Indonesia
Seminar ini bertujuan untuk menyebarkan informasi tentang transformasi teknologi informasi dan komunikasi dalam mendukung kemajuan ekonomi. Diharapkan acara ini akan menjadi forum penting untuk membahas kebijakan nasional terkait ekonomi digital. Jangan lewatkan kesempatan ini pada tanggal 14 November 2023, pukul 08.30-12.00 WIB di Universitas Padjajaran. Bergabunglah dalam diskusi ini untuk memahami peran penting teknologi dalam perkembangan ekonomi kita.
Menyelami Posisi Strategis Indonesia dalam Rantai Nilai Global: Perspektif Nasional, Regional, dan Internasional
Ikuti seminar yang berjudul "Menyelami Posisi Strategis Indonesia dalam Rantai Nilai Global: Perspektif Nasional, Regional, dan Internasional". Temukan diskusi mendalam tentang posisi Indonesia dalam GVCs di tengah kompetisi geoekonomi dan cara kita mencapai posisi strategis di masa depan. Seminar ini akan diadakan pada hari Senin, 30 Oktober 2023, pukul 09.00 - 12.00 WIB di Gedung Konferensi Theater 1, Universitas Tanjungpura, Pontianak.
Transformasi Ekonomi Biru Menuju Indonesia Emas 2045
Datang dan bergabunglah dalam seminar "Transformasi Ekonomi Biru Menuju Indonesia Emas 2024" pada 27 Oktober 2023, pukul 13.30 - 17.00 WITA di Universitas Sam Ratulangi. Seminar ini akan mendiskusikan bagaimana ekonomi biru bisa menjadi alternatif baru dalam menopang perekonomian nasional. Juga, ini adalah kesempatan bagi mahasiswa dan masyarakat untuk memahami lebih dalam tentang potensi ekonomi biru di Indonesia.
Rivalitas Strategis dan Dinamika Geopolitik
Rivalitas negara adidaya yang tak kunjung mereda mengakibatkan instabilitas global dan menghambat laju pembangunan internasional. Bersama dengan Universitas Mulawarman, LAB 45 akan menyelenggarakan seminar kolaborasi dalam menyajikan perkembangan persaingan kekuatan global dan dampaknya bagi Indonesia serta kawasan. Menilik lebih dalam, seminar ini juga mempertimbangkan peran-inisiatif negara-negara non-adidaya dalam konteks geopolitik yang semakin kompetitif. Selain itu, seminar ini juga akan mengevaluasi peluang dan tantangan yang muncul dari persaingan geopolitik, khususnya bagaimana Indonesia bisa memitigasi risiko dan mengoptimalkan peluang guna memajukan kepentingan nasional.
Tantangan dan Potensi Akselerasi Transformasi Digital di Indonesia
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang pesat mendorong banyak negara untuk mempersiapkan diri menghadapi transformasi digital. Indonesia, sebagai negara berkembang dengan potensi di sektor digital yang berlimpah, juga tengah mengantisipasi keadaan tersebut. Meskipun salah satu tujuan utama transformasi digital adalah menjembatani ketimpangan antara Jawa dengan daerah lainnya, proses transformasi digital di Indonesia saat ini masih didominasi oleh diskursus yang terpusat di Jakarta dan Pulau Jawa. Untuk itu, diperlukan diskusi dan kolaborasi dengan masyarakat dan institusi di luar Pulau Jawa untuk mempercepat proses transformasi digital di Indonesia.
Optimasi Industri Pertahanan Nasional Indonesia
kuti seminar yang akan meningkatkan kesadaran Anda tentang pentingnya optimasi industri pertahanan nasional untuk transformasi militer Indonesia. Dapatkan wawasan tentang hambatan, peluang, dan realitas industri ini dalam konteks geopolitik hingga tataran lokal di Kepulauan Riau. Pelajari juga bagaimana Anda dapat berkontribusi dan bersaing dalam rantai pasok global. Narasumber akan membahas secara mendalam tentang optimalisasi industri, kesiapan SDM, dan peran mahasiswa dalam ekosistem industri pertahanan.
Meniti Jalan Menuju Transformasi Ekonomi Hijau di Indonesia
Upaya mengatasi perubahan iklim memiliki urgensi tinggi bagi Indonesia mengingat dampak yang ditimbulkan. Bentuknya yang berupa gugusan kepulauan di wilayah tropis membuat Indonesia terancam akan mengalami lebih banyak bencana seperti banjir dan pasang air laut. Meskipun Indonesia telah mencanangkan capaian target net zero emission (NZE) pada tahun 2060, Indonesia masih memiliki kekurangan krusial dalam berbagai pengukuran ekonomi hijau. Untuk itu, diperlukan transisi menuju ekonomi yang lebih berkelanjutan dan bersahabat dengan alam.