Proses modernisasi pertahanan Indonesia berada pada momentum yang penting pada penghujung tahun 2024. Pertama, tahun 2024 adalah akhir dari perencanaan pembangunan Minimum Essential Force (MEF). Kedua, bulan Oktober 2024 adalah akhir pemerintahan dari Presiden Joko Widodo, presiden berlatar sipil pertama yang terpilih melalui pemilihan langsung setelah reformasi. Maka dari itu, pemerintahan Presiden Jokowi memiliki perannya tersendiri dalam pembangunan Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang lebih profesional. Proses tersebut juga diwarnai hubungan sipil-militer yang dinamis selama 10 tahun terakhir.
Lantas, bagaimana evaluasi pemerintahan Presiden Joko Widodo di bidang pertahanan dalam 10 tahun terakhir? Apakah Presiden Jokowi berhasil memperkuat dan mendorong TNI menjadi lebih profesional? Apa tantangan utama yang dihadapi olehnya dalam proses modernisasi TNI?
Modernisasi TNI di Bawah Jokowi: Profesional atau Politis?
Unduh Materi