Halaman Pencarian

img
Kamis, 06 Juli 2023

Great-Power Competition and Conflict in the 21st Century Outside the Indo-Pacific and Europe

Terdapat dua konsep yang menjadi kunci dalam tulisan ini, yakni persaingan dan teater sekunder. Persaingan dalam dunia internasional melibatkan usaha memperoleh keuntungan. Usaha tersebut dilakukan melalui pengejaran kepentingan sendiri, seperti kekuatan, keamanan, kekayaan, pengaruh, dan status, yang sering dianggap pihak lain sebagai sumber tantangan atau ancaman. Dari definisi tersebut, dapat ditarik dua aspek persaingan. Pertama, persaingan adalah permainan relatif. Tulisan ini mengkaji pengaruh, kekuatan, dan status dari Amerika Serikat (AS), Tiongkok, dan Rusia secara relatif. Kedua, persaingan tidak terikat secara tegas dan bertempat di berbagai domain. Negara-negara memperebutkan berbagai jenis barang sehingga menggunakan seperangkat instrumen–diplomatik, informasi, militer, dan ekonomi–untuk mencari keunggulan kompetitif. Dengan demikian, studi persaingan di teater sekunder perlu mempertimbangkan persaingan lintas dimensi yang berbeda. Konsep kedua adalah teater sekunder, yakni kekuatan-kekuatan besar bersaing untuk meningkatkan pengaruhnya di luar wilayah mereka. Tiga teater sekunder tersebut meliputi Afrika, Timur Tengah, dan Amerika Latin, yang didefinisikan sebagian besar di sepanjang batas geografis komando daripada konvensi politik.

img
Rabu, 21 Juni 2023

Prospek Normalisasi Hubungan Diplomatik Arab Saudi dan Israel

Normalisasi hubungan diplomatik Arab Saudi dan Israel menjadi isu penting setelah Uni Emirat Arab (UEA) dan Bahrain, dua negara satelit Arab Saudi, menandatangani Perjanjian Abraham (Abraham Accords). Kondisi hubungan Arab Saudi dan Israel memiliki kesamaan dengan UEA dan Israel dimana kedua negara Arab tersebut sama- sama memiliki hubungan baik, meski tidak formal, dengan Israel di berbagai bidang. Meski demikian, kondisi politik di Israel yang didominasi partai sayap kanan-relijius tidaklah kondusif bagi upaya rapproachment Arab Saudi dan Israel. Fokus Israel sendiri juga lebih diarahkan pada isu-isu domestik di tengah instabilitas politik akibat sikap partai-partai sayap kanan. Di Arab Saudi sendiri, Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MBS) sudah mampu melakukan konsolidasi kekuasaan. Dia menekankan pada program reformasi Arab Saudi melalui Saudi Vision 2030 yang mengarah pada modernitas.

Pada level struktural, penurunan pengaruh Amerika Serikat di Timur Tengah yang telah berlangsung beberapa waktu tidak sepenuhnya diisi oleh Cina. Pendekatan Cina di Timur Tengah yang mengarah pada sektor ekonomi tidak bertabrakan dengan fokus Amerika Serikat dalam bidang politik dan keamanan. Dampak dari peran Cina dalam mediasi hubungan Arab Saudi dan Iran membuat harga bagi rapproachment Arab Saudi dengan Israel, yang diinginkan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, menjadi lebih mahal. Dengan berbagai pertimbangan tersebut, proyeksi normalisasi hubungan diplomatik Arab Saudi dan Israel tetap terbuka lebar meski nampaknya tidak akan terjadi dalam waktu yang singkat. Langkah semacam itu tentu akan berdampak secara langsung bagi Palestina dan secara tidak langsung bagi Indonesia. Karena itu, pemerintah perlu lebih serius mengamati perkembangan di Timur Tengah, terutama Palestina, hingga pada titik perlu memiliki individu atau tim yang ditugaskan secara khusus untuk membangun kebijakan terkait dengan perkembangan di Palestina dan Timur Tengah.

img
Kamis, 15 Juni 2023

Prospek Normalisasi Hubungan Diplomatik Arab Saudi-Israel

Normalisasi hubungan diplomatik Arab Saudi dan Israel menjadi isu penting setelah Uni Emirat Arab (UEA) dan Bahrain, dua negara satelit Arab Saudi, menandatangani Perjanjian Abraham (Abraham Accords). Kondisi hubungan Arab Saudi dan Israel memiliki kesamaan dengan UEA dan Israel dimana kedua negara Arab tersebut sama-sama memiliki hubungan baik, meski tidak formal, dengan Israel di berbagai bidang. Meski demikian, kondisi politik di Israel yang didominasi partai sayap kanan-relijius tidaklah kondusif bagi upaya rapproachment Arab Saudi dan Israel. Fokus Israel sendiri juga lebih diarahkan pada isu-isu domestik di tengah instabilitas politik akibat sikap partai-partai sayap kanan. Kegiatan webinar ini bertujuan untuk membahas dampak normalisasi Arab Saudi dan Israel terhadap konstalasi geopolitik Timur Tengah dan dampaknya terhadap Palestina. Melalui pembahasan dimaksud, webinar ini diharapkan dapat mendorong diskusi evaluatif sebagai landasan perumusan strategi kebijakan politik dan komunikasi Indonesia dalam perubahan konstalasi geopolitik di Timur Tengah khususnya terkait isu Palestina.

img
Selasa, 02 Mei 2023

Solusi Ekonomi Biru Menuju Indonesia Emas 2045

Sebagai negara kepulauan-tropis terbesar di dunia, Indonesia berpeluang besar melewati ujian ekonomi tahun ini dan ke depannya dengan mengakselerasi kinerja ekonomi biru nasional.

img
Senin, 27 Maret 2023

Security and Defence: Ethical and Legal Challenges in The Face of Current Conflict

Sudut pandang multidisipliner berbasis etika menjadi pendekatan yang tepat dalam menghadapi konflik di abad ke-21. Coloquio Internacional sobre Cerebro y Agresión International Foundation bersama Antonio de Nebrija University dan didukung oleh Banco de Satander mencanangkan sebuah buku untuk mengumpulkan pendapat ahli dari berbagai bidang keilmuan tentang konflik yang terjadi pada zaman ini. Tema utama dalam buku Security and Defence: Ethical and Legal Challenges in The Face of Current Conflict dapat dibagi menjadi dua. Bagian pertama membahas masalah sains dan teknologi, khususnya pada bidang sibernetika. Sementara itu, bagian kedua mendalami permasalahan etis yang dihadapi dalam konflik di zaman ini. Topik-topik yang dibahas dalam buku ini cenderung beragam, sesuai dengan realitas pascamodernisme yang kompleks, kontradiktif, dan bermacam-macam. 

img
Kamis, 16 Maret 2023

Jalan Berbatu Menuju 2045

Perlu disadari transisi menjadi negara maju tidak berada dalam ruang hampa geopolitik dan geoekonomi. Jalan yang ditempuh hingga 2045 mungkin tidak mulus. Pembuat kebijakan harus bisa mengubah tantangan menjadi peluang.

img
Sabtu, 11 Maret 2023

Setahun Perang Rusia-Ukraina: Pembelajaran bagi Operasi Udara dan Laut TNI

Pada tanggal 24 Februari 2023 yang lalu, Perang Rusia-Ukraina telah berlangsung selama satu tahun. Konflik kedua negara tersebut diprediksi akan terus berlangsung dalam waktu yang lama dan memasuki masa baru. Sejauh ini, penggunaan teknologi-teknologi mutakhir dan modern yang dipakai kedua negara mendapatkan perhatian khusus dari berbagai negara dan dijadikan pembelajaran berharga untuk militernya masing-masing, termasuk Indonesia.

Laboratorium Indonesia 2045 (LAB 45) menyelenggarakan webinar guna memperkaya diskursus terkait perkembangan terkini Perang Rusia-Ukraina di ruang publik. Setelah sebelumnya berfokus pada pembelajaran untuk Angkatan Darat, webinar kali ini akan melihat pembelajaran yang bisa diambil oleh Indonesia untuk operasi udara TNI, baik matra udara maupun laut. Selain teknologi modern, taktik, strategi hingga doktrin operasi udara juga akan menjadi pembahasan.

img
Kamis, 02 Maret 2023

Orkestrasi Intelijen

Istilah orkestrasi intelijen yang disampaikan Presiden Joko Widodo memunculkan berbagai tafsir dan perdebatan. Istilah itu tak ada dalam UU Intelijen. Pernyataan itu menunjukkan bahwa Presiden memiliki perhatian khusus.

img
Jum'at, 17 Februari 2023

Setahun Perang Rusia-Ukraina: Pembelajaran bagi Strategi Pertahanan Darat Indonesia

Tepat pada tanggal 24 Februari 2023, dunia akan memperingati satu tahun Perang Rusia-Ukraina. Konflik militer tersebut diproyeksikan akan terus berlanjut dan bahkan memasuki babak baru. Perkembangan terkini menunjukkan penggunaan teknologi militer jarak jauh dan modernisasi persenjataan menjadi kunci untuk menguasai alur pertempuran. Babak baru dengan pengiriman bantuan militer berupa tank modern dan progres serangan militer Rusia di wilayah Timur Ukraina.

Laboratorium Indonesia 2045 (LAB 45) menyelenggarakan webinar guna memperkaya diskursus terkait perkembangan terkini Perang Rusia-Ukraina di ruang publik. Adapun tujuan dari webinar ini adalah untuk: (1) menjelaskan perkembangan strategi-taktik militer yang terjadi di Perang Rusia-Ukraina; (2) menjabarkan risiko dan peluang dari keberlanjutan konflik tersebut terhadap perkembangan industri pertahanan; dan (3) merekomendasikan penguatan pertahanan Indonesia.

img
Selasa, 07 Februari 2023

Semikonduktor

Semikonduktor merupakan komoditas dengan tahapan produksi yang cukup panjang. Spesialisasi geografi dalam rantai pasoknya menyebabkan produksi sebuah chip harus melintasi antar negara bahkan benua. Di tengah kondisi tersebut, Asia Timur menjadi kawasan yang memegang kendali atas pangsa pasar komoditas ini. Pesatnya perkembangan teknologi di era kecerdasan buatan atau artificial intelligence menyebabkan peningkatan kebutuhan akan komoditas semikonduktor. Meskipun sempat terdisrupsi oleh pandemi COVID-19, nyatanya grafik permintaan atas komoditas ini secara konsisten mengalami peningkatan hingga hari ini.