Perkuat Pengelolaan Perikanan Nasional untuk Generasi Emas

M. Riza Damanik Kompas Senin, 11 Desember 2023
img

Peringatan Hari Ikan Nasional tahun ini, pada 21 November, mengambil tema ”Ikan untuk Generasi Emas”. Ikan tidak lagi dilihat sebatas komoditas ekonomi, tetapi telah menjadi asupan pangan utama guna menyiapkan generasi unggul 2045. Membesarnya manfaat ikan mensyaratkan perhatian lebih kepada nelayan kecil dan tradisional.

Laporan bersama Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) pada 2023 menyebutkan bahwa ibu hamil dan menyusui yang mengonsumsi ikan (DHA) sebanyak dua porsi per minggu akan bermanfaat bagi perkembangan otak si anak yang dikandungnya. Lalu, anak-anak yang makan ikan akan mendapatkan nutrisi penting (omega-3 dan omega-6) yang baik bagi perkembangan perilaku dan kognitifnya. Sementara konsumsi ikan ataupun suplemen minyak ikan (n-3PUFA) bagi orang berusia di atas 50 tahun mampu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, jantung koroner, dan serangan jantung.

Namun, tantangan keberlanjutan pasokan ikan juga tidak kalah besar. Laporan FAO (2018) menyebut perubahan iklim akan memengaruhi penurunan produksi primer laut global 3-6 persen pada 2100. Persoalan lain adalah banyaknya sampah plastik yang menyebabkan penurunan kualitas dan kuantitas sumber daya ikan di laut. Perserikatan Bangsa-Bangsa (2021) memperkirakan jumlah sampah di laut pada 2040 bertambah hampir tiga kali lipat atau sekitar 50 kilogram (kg) sampah plastik per meter garis pantai. Pencurian ikan juga masih terjadi dengan potensi kerugian dunia mencapai 10 miliar AS-23 miliar dollar AS setiap tahun. Pada tumpukan masalah tersebut, ada pertaruhan besar terhadap kualitas hidup keluarga nelayan.