Lab45

Ekonomi Hijau dalam Visi Indonesia 2045

Seluruh negara tengah menghadapi krisis planet (planetary crisis) yang tidak dapat diselesaikan oleh beberapa negara saja. Inisiatif mitigasi yang diselenggarakan secara multilateral telah membuahkan Kesepakatan Paris yang menuntut komitmen tidak hanya negara maju tetapi juga negara berkembang dalam menurunkan emisi, salah satunya adalah Indonesia. Dalam memenuhi komitmen tersebut Indonesia telah mengarusutamakan pembangunan berkelanjutan yang dilakukan melalui praktik Ekonomi Hijau. Berdasarkan kondisi tersebut, monograf ini mencoba melakukan 1) Evaluasi perkembangan Ekonomi Hijau; 2) Mengidentifikasi tantangan yang dihadapi Indonesia; 3) memberikan strategi dan rekomendasi; dan 4) Menyusun proyeksi perkembangan Indonesia ke depan.

Perang Hegemonik: Intensitas, Risiko Konflik, dan Strategi Indonesia

Amerika Serikat tidak dapat dipungkiri masih menjadi kekuatan utama dalam tatanan keamanan global. Namun, tren di level regional semakin bergeser ke arah multipolaritas akibat ekspansi ekonomi Tiongkok di Asia Pasifik dan bangkitnya pengaruh Rusia di Eropa Timur. Pergeseran ini meningkatkan potensi konflik regional atau bahkan memicu perang antarnegara adidaya. Indonesia cenderung memiliki limitasi dalam mengambil kebijakan di tengah konteks tersebut. Dalam konteks itu, tim penulis menyajikan sembilan skenario perang antarnegara adidaya dengan menimbang intensitas konflik berdasarkan pola-pola komitmen hegemonik dan perimbangan kekuatan, serta risikonya terhadap Indonesia melalui analisis disrupsi ekonomi dan pola kedekatan geografis. Guna mendekatkan analisis alternatif masa depan dengan kondisi nyata, studi ini juga melakukan simulasi kasus sederhana pada daerah-daerah rawan konflik antarnegara adidaya, yaitu di Laut Cina Selatan, Selat Taiwan, Kepulauan Diaoyu/Senkaku, Semenanjung Korea, Teluk Persia, dan Ukraina.

Prospek Ekonomi Biru bagi Pemulihan Ekonomi Indonesia

Indonesia memiliki potensi ekonomi biru yang besar sebagai alternatif penggerak pemulihan dan pertumbuhan ekonomi. Realisasi atas potensi ini menjadi krusial ketika pertumbuhan dari sektor lainnya tidak lagi bisa menopang kebutuhan yang terus berkembang. Oleh karena itu, pemetaan dan perencanaan terhadap potensi ini perlu disusun sedini mungkin. Keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan keberlangsungan ekologi menjadi kunci pengembangan ekonomi biru. Dalam konteks tersebut, kajian ini menganalisis

Memperkuat Demokrasi di Indonesia

Indonesia telah mengalami rangkaian pasang surut demokrasi sejak kemerdekaannya pada tahun 1945. Dengan kata lain, demokrasi di Indonesia tidak bergerak secara linier. Namun demikian, terdapat keyakinan bahwa gagasan tentang demokrasi di Indonesia tidak akan pernah musnah, yang di antaranya terlihat dari kuatnya dukungan atas demokrasi dibandingkan sistem politik lainnya. Demokrasi di Indonesia akan terus hidup karena berbagai faktor yang menopangnya.

Pertahanan Ibu Kota Negara: Strategi dan Gelar Militer

Studi ini menganalisis geografi militer, karakter ancaman, dan adopsi strategi dalam peperangan yang melibatkan ibu kota negara.

Transformasi Perang Darat 2045

Transformasi Perang Darat 2045 buku yang mengkaji perkembangan literatur akademik seputar peperangan darat, memetakan posisi Indonesia dalam konflik bersenjata kontemporer, dan memproyeksikan karakter perang darat di masa depan.

LAB 45 adalah lembaga kajian yang ingin menyelaraskan antara ilmu pengetahuan dan praktik empiris di bidang peramalan strategis.

LAB 45 berkonsentrasi pada perkembangan global yang berdampak strategis dan bersifat disruptif terhadap kemajuan dan stabilitas Indonesia.

LAB 45 bekerja membantu para pemangku kebijakan dalam mendorong proses transformasi Indonesia menuju negara maju pada tahun 2045.

Publikasi

Terpopuler

img

Perang adalah bagian tak terpisahkan dari peradaban manusia. Sejarah mencatat semua bangsa pernah terlibat dalam peperangan, terutama di palagan darat. Akibat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, karakter perang darat mengalami perubahan dari masa ke masa. Pengalaman historis Indonesia menjadi penting untuk dikaji karena sebagai negara kepulauan, sekitar 52 persen dari seluruh operasi militer yang digelar sejak 1945 berbasis pada kekuatan darat. Berangkat dari pemikiran tersebut, buku ini bermaksud untuk mengkaji perkembangan literatur akademik seputar peperangan darat, memetakan posisi Indonesia dalam konflik bersenjata kontemporer, dan memproyeksikan karakter perang darat di masa depan.

Politik Keamanan Rabu, 27 April 2022 Buku

Tim Kami

img
Andi Widjajanto
Penasihat Senior

Andi Widjajanto adalah Penasihat Senior di LAB 45. Konsentrasi kajiannya adalah pertahanan, hubungan internasional, dan keamanan siber.

Andi kini menjabat sebagai Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas). Ia pernah menjabat sebagai Sekretaris Kabinet di masa pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (2014-2015) dan Penasihat Senior Kepala Staf Kepresidenan (2016-2022).

Andi mempelajari ilmu hubungan internasional dan studi pertahanan di School of Oriental and African Studies (SOAS), London School of Economics and Political Science (LSE), National Defense University di Washington D.C., dan S. Rajaratnam School of International Studies (RSIS) di Singapura.

img
Makmur Keliat
Penasihat Senior

Makmur Keliat adalah Penasihat Senior di LAB 45.  Fokus kajiannya meliputi moneter, fiskal, sektor keuangan dan diplomasi ekonomi. Sejak 1999, ia aktif sebagai dosen di Departemen Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Universitas Indonesia.

Makmur memperoleh gelar Sarjana Muda Ekonomi dari Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran, Yogyakarta dan Doktorandus dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Gadjah Mada. Ia pun meraih gelar Doktor dari School of International Studies, Jawaharlal Nehru University.

img
Jaleswari Pramodhawardani
Penasihat Senior

Jaleswari Pramodhawardani adalah salah satu Penasihat Senior di LAB 45. Saat ini, ia menjabat sebagai Deputi V Bidang Politik, Hukum, Pertahanan, Keamanan, dan Hak Asasi Manusia di Kantor Staf Presiden.

Dani meraih gelar master dari Sekolah Kajian Stratejik dan Global, Universitas Indonesia. Bidang kepakarannya adalah hak asasi manusia, kesetaraan gender dan reformasi militer. Alumnus Universitas 17 Agustus 1945 ini meretas karir risetnya sebagai peneliti di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan mendirikan Local Government Studies (LOGOS).

img
Haryadi
Penasihat Senior

Haryadi adalah Penasihat Senior di LAB. Ia memiliki banyak keahlian dan pengalaman Konsentrasi di bidang politik dan pemerintahan. Pria yang pernah menjadi fasilitator United Nations Development Programme ini pernah diangkat sebagai Penasihat Senior Kepala Staf Kepresidenan (2016-2019) dan anggota Tim Ahli Otonomi Daerah pada Kementerian Dalam Negeri (2017-sekarang).

Haryadi menempuh pendidikan sarjana dan pascasarjana di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Gadjah Mada. Ia juga meraih gelar master di bidang studi pembangunan dari University of California, Amerika Serikat. Anggota Majelis Wali Amat Universitas Sumatera Utara tetap aktif sebagai staf pengajar di FISIP Universitas Airlangga. Atas prestasi yang dicapainya di bidang pendidikan, ia pernah dianugerahi sebagai Dosen Teladan I Tingkat Nasional oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

img
Iis Gindarsah
Kepala

Iis Gindarsah adalah Kepala LAB 45. Ia pernah bergabung sebagai analis dan peneliti di sejumlah lembaga pemikir, baik di dalam maupun luar negeri. Bidang kepakarannya meliputi transformasi pertahanan, inovasi teknologi persenjataan, hubungan sipil-militer, dan diplomasi pertahanan di Asia Timur.

Gigin memperoleh gelar master di bidang Kajian Strategis dari S. Rajaratnam School of International Studies, Nanyang Technological University (2010). Sebelumnya, ia menyelesaikan studi magister hubungan internasional di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia (2009).

img