Lab45

LAB 45 adalah lembaga kajian yang ingin menyelaraskan antara ilmu pengetahuan dan praktik empiris di bidang peramalan strategis.
LAB 45 berkonsentrasi pada perkembangan global yang berdampak strategis dan bersifat disruptif terhadap kemajuan dan stabilitas Indonesia.
LAB 45 bekerja membantu para pemangku kebijakan dalam mendorong proses transformasi Indonesia menuju negara maju pada tahun 2045.
Publikasi
Terpopuler
Perang adalah bagian tak terpisahkan dari peradaban manusia. Sejarah mencatat semua bangsa pernah terlibat dalam peperangan, terutama di palagan darat. Akibat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, karakter perang darat mengalami perubahan dari masa ke masa. Pengalaman historis Indonesia menjadi penting untuk dikaji karena sebagai negara kepulauan, sekitar 52 persen dari seluruh operasi militer yang digelar sejak 1945 berbasis pada kekuatan darat. Berangkat dari pemikiran tersebut, buku ini bermaksud untuk mengkaji perkembangan literatur akademik seputar peperangan darat, memetakan posisi Indonesia dalam konflik bersenjata kontemporer, dan memproyeksikan karakter perang darat di masa depan.
Terbaru
Sebagai negara kepulauan-tropis terbesar di dunia, Indonesia berpeluang besar melewati ujian ekonomi tahun ini dan ke depannya dengan mengakselerasi kinerja ekonomi biru nasional.
Sudut pandang multidisipliner berbasis etika menjadi pendekatan yang tepat dalam menghadapi konflik di abad ke-21. Coloquio Internacional sobre Cerebro y Agresión International Foundation bersama Antonio de Nebrija University dan didukung oleh Banco de Satander mencanangkan sebuah buku untuk mengumpulkan pendapat ahli dari berbagai bidang keilmuan tentang konflik yang terjadi pada zaman ini. Tema utama dalam buku Security and Defence: Ethical and Legal Challenges in The Face of Current Conflict dapat dibagi menjadi dua. Bagian pertama membahas masalah sains dan teknologi, khususnya pada bidang sibernetika. Sementara itu, bagian kedua mendalami permasalahan etis yang dihadapi dalam konflik di zaman ini. Topik-topik yang dibahas dalam buku ini cenderung beragam, sesuai dengan realitas pascamodernisme yang kompleks, kontradiktif, dan bermacam-macam.